Kamis, 30 Juni 2011
KONDISI AWAL LAPANGAN TEMBAK GUNUNG BOHONG (JANUARI 2011)
Gambar-gambar di atas merupakan kondisi awal Lapangan Tembak Gunung Bohong. Dimana lapangan ini memiliki area yang cukup luas namun belum tertata rapi. Bisa dikatakan kalau lapangan tembak ini sebagian digunakan oleh masyarakat sebagai lahan pertanian dan tempat pembuangan sampah. Lapangan tembak gunung bohong pada kondisi awal hanya memiliki jarak menembak 300 m, kemudian guna memperpanjang jarak lapangan tembak menjadi 600 m maka titik 0 m ditarik lagi ± 300 ke arah gunung. Pemanjangan jarak tembak ini bukanlah hal yang mudah dan tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat, perlu waktu dan usaha yang maksimal agar lapangan ini selesai di tata sesuai dengan rencana. Ketidak mudahan pemanjangan lapangan ini terutama terletak pada proses Cut and Fill. Dalam proses Cut and Fill ini menggunakan beberapa tahapan, diantaranya :
1. Pembersihan lahan dari tanaman-tanaman yang ada di atasnya.
2. Pengukuran level ketinggian untuk menentukan nilai suatu lahan apakah akan dikeruk atau diisi.
3. Pengerukan, Loading dan pembuangan tanah. Tahap inilah yang membutuhkan waktu yang lama, karena lahan lapangan tembak yang lama dengan lahan yang direncanakan sebagai perluasan memiliki perbedaan tinggi yang sangat signifikan. Dalam proses ini waktu selesai akan berbanding lurus dengan jumlah alat yang digunakan, artinya semakin banyak alat berat dan dumptruck yang dipergunakan maka pekerjaan ini akan semakin cepat selesai. Sampai bulan Juni 2011 proses ini masih terus berjalan.
Lapangan tembak Gunung Bohong ini pada kondisi awal juga tidak memiliki sistem drainase yang memadai, sehingga ketika hujan turun maka keadaan lapangan tembak akan banyak tergenang air. Keadaan ini tentu kurang baik untuk lapangan tembak yang memiliki intensitas penggunaan yang cukup padat mengingat Cimahi dan sekitarnya banyak terdapat Satuan-satuan Militer yang menggunakan Gunung Bohong sebagai tempat latihan menembak. Sampai Juni 2011, penataan kembali drainase masih terus dikerjakan.
Pada kondisi awal lapangan tembak Gunung Bohong juga belum memiliki akses jalan yang memadai. Sampai Juni 2011, telah selesai dikerjakan pengaspalan hotmix sepanjang 518 m dengan lebar jalan 9 m.
Diharapkan dengan adaya pembangunan ini lapangan tembak Gunung Bohong akan menjadi lebih tertata, lebih representatif dan lebih banyak menyediakan fasilitas umum baik untuk militer maupun masyarakat Cimahi dan sekitarnya.
Rabu, 29 Juni 2011
PEMBANGUNAN LAPANGAN TEMBAK TERPADU GUNUNG BOHONG CIMAHI
Sebuah area di Gunung Bohong seluas 51 hektar merupakan tanah milik TNI Angkatan Darat yang telah lama dimanfaatkan oleh satuan-satuan militer yang berada di Cimahi dan sekitarnya sebagai lapangan tembak. Meski telah lama digunakan sebagai lapangan tembak, namun keadaannya masih kurang representatif untuk perlombaan menembak baik taraf nasional maupun internasional.
Melihat potensi yang dimilikiI Lapangan Tembak Gunung Bohong, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI George Toisutta memerintahkan kepada Pangdam III/Slw untuk melaksanakan pembenahan dan penataan ulang lapangan tembak gunung bohong. Konsep dasarnya adalah menjadikan lapangan tembak yang berstandar internasional sehingga event-event perlombaan menembak baik nasional maupun internasional dapat diselenggarakan di sini, selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan protokoler dan kegiatan wisata (public space) baik untuk militer maupun masyarakat sekitar Cimahi. Dari konsep dasar inilah maka pembangunan ini diberi tajuk “ PEMBANGUNAN LAPANGAN TEMBAK TERPADU GUNUNG BOHONG CIMAHI”.
Dalam pelaksanaan pembangunan lapangan tembak ini, Danbrigif 15 Kujang II Kolonel Inf Harianto diperintahkan menjadi Ketua Pelaksana Pembangunan dan seluruh Danyon Jajaran Kodam III/Slw sebagai Sub Pelaksana di lapangan. Terhitung mulai tanggal 8 Januari 2011 pembangunan lapangan tembak terpadu mulai dilaksanakan. Dengan pembagian sektor kerja yang merata, diharapkan pembangunan ini dapat berjalan secara simultan sehingga pekerjaan akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di Gunung Bohong ini antara lain :
1. Lapangan Tembak Senapan Jarak 600 m.
2. Lapangan Tembak Pistol dan Karaben.
3. Lapangan Upacara dan Tribun.
4. Lima Unit Lapangan Sepak Bola.
5. Jogging Track Sepanjang 3 Km.
6. Sirkuit Motocross dan Offroad.
7. Tiga Unit Area Parkir.
8. Sirkuit Gokart.
9. Wisma Atlit.
10. Water Park.
11. Hutan Kota.
12. Medan HTF (How To Fight).
13. Kids Playing Ground.
14. Kelas Lapangan.
15. Sarana-sarana Olahraga lainnya.
Senin, 27 Juni 2011
CARA PRAKTIS PEMBUATAN LAPANGAN RUMPUT
1. Tahap I.
a. Mengetahui ukuran luas lapangan yang akan dibuat.
b. Lakukan pengukuran dengan selang Waterpass untuk mengetahui tingkat kerataan tanah yang akan dijadikan lapangan.
c. Tentukan sisi sebelah mana yang akan dijadikan pembuangan air dari drainase lapangan.
2. Tahap II.
a. Merencanakan model saluran drainase lapangan, disarankan untuk menggunakan model sirip ikan.
b. Merencakan jarak antara pipa induk satu dengan yang lainnya disesuaikan dengan luas lapangan.
c. Disarankan jarak antar pipa induk adalah 10 m.
3. Tahap III.
b. Menggali tanah sebagai drainase yang nantinya akan diletakkan pipa yang telah dilubangi. (gambar 1)
c. Dalam penggalian parit harus diperkirakan kedalamannya agar air dapat mengalir dengan lancar.
d. penyambungan pipa sirip dengan pipa induk dilakukan di lapangan dengan menggunakan pisau gerinda listrik.
4. Tahap IV.
a. Menyiapkan penimbunan di atas permukaan tanah setebal 15 cm dengan rincian : 10 cm diisi dengan sisa ayakan (brangkal) ; 5 cm diisi dengan dengan hasil ayakan pasir. Ayakan dibuat dari kawat ram berukuran 1 cm.
b. Disarankan menggunakan pasir dari pasir limbah batubara sebagai timbunan agar air tidak menggenang.
5. Tahap V.
b. Disarankan menggunakan rumput Golf, karena rumput jenis ini mudah cara penanamannya dan cocok tumbuh di atas pasir.
c. Cara penanaman rumputnya cukup ditabur/dihampar merata diatas pasir / pasir batubara, kemudian diatasnya ditaburi pasir ayakan halus yang diayak menggunakan kawat ram 0,5 cm.
d. Beri pupuk dan siram rumput secara teratur, pagi, siang dan sore.
e. Rumput akan mulai terlihat hijau dalam beberapa hari.
Langganan:
Postingan (Atom)